Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu VPN beserta Fungsinya?

 Apa Itu VPN? Ketahui Keamanan, Fungsi, Bahaya, dan Aplikasi Rekomendasinya

VPN adalah kepanjangan dari Virtual Private Network. Apa itu VPN adalah bagian dari teknologi jaringan komputer yang dapat digunakan dengan internet. Apabila disederhanakan, apa itu VPN adalah solusi untuk meningkatkan keamanan dalam berselancar di internet.

Keberadaan apa itu VPN adalah teknologi yang mampu menutupi alamat protokol internet (IP) sehingga tindakan online hampir tidak dapat dilacak. Apa itu VPN dari cara kerjanya disebut tunneling, ada jaringan di dalam jaringan. Fungsinya membuat jalur koneksi secara rahasia dengan memanfaatkan struktur jaringan lain.

“Informasi yang berasal dari node-node VPN akan dibungkus (tunneled) dan kemudian mengalir melalui jaringan publik. Sehingga informasi menjadi aman dan tidak mudah dibaca oleh yang lain,” dijelaskan salah seorang ahli dalam bidang ini Sofana (2012: 228).

Apa itu VPN bila digunakan dengan sumber terpercaya dapat memberikan manfaat menjaga privasi dengan baik bagi penggunanya. Sementara apa itu VPN bila digunakan sembarangan, dapat mengancam privasi penggunanya. Misalnya saja terjadi kebocoran data, malware, hingga pencurian data pribadi.

Keamanan VPN


Apa itu VPN dari keamanannya menurut Sofana (2012: 231) berasal dari jaringan internal, VPN menggunakan beberapa metode keamanan, seperti:

1. Firewall

Firewall menyediakan “penghalang” antara jaringan lokal dengan internet. Pada firewall dapat ditentukan port-port mana saja yang boleh dibuka, paket apa saja yang boleh melalui firewall, dan protokol apa saja yang dibolehkan.

2. Enkrpsi

Enkripsi merupakan metode yang umum untuk mengamankan data. Informasi akan “diacak” sedemikian rupa sehingga sukar dibaca oleh orang lain. Secara umum ada dua buah metode enkripsi, yaitu:

- Symmetric-key encryption

Pada metode ini, masing-masing komputer pengirim dan penerima harus memiliki “key” yang sama. Informasi yang sudah di-enkripsi hanya dapat di-dekripsi menggunakan key tersebut.

- Public-key encryption

Pada metode ini, komputer pengirim menggunakan public key milik komputer penerima untuk melakukan enkripsi. Setelah informasi dikirim maka proses dekripsi dapat dilakukan menggunakan private key komputer penerima.

- Public key

Ini dapat disebarkan kepada siapa pun, namun private key hanya untuk pemilik yang sah saja.

3. IPSec

IPSec menyediakan fitur keamanan yang lebih baik. Seperti algoritma enkripsi yang lebih bagus dan comprehensive autohentication. IPSec menggunakan dua buah metode enkripsi, yaitu:

- Tunnel, melakukan emkripsi pada header dan payload masing-masing paket.

- Transport, hanya melakukan enkripsi payload  masing-masing paket.

4. Integritas Data

Setiap paket data yang dilewatkan pada jaringan publik, perlu adanya penjamin integritas data, apakah terjadi perubahan atau tidak pada data tersebut.

Kesimpulan :

Pada dasarnya setiap komputer/perangkat elektronik lainnya yang terhubung dengan internet mempunyai alamat/IP Adress.

IP Adress tersebut bisa di manfaatkan orang-orang yang tidak berkepentingan atau seorang hacker untuk meretas komputer/laptop atau alat lainnya yang terhubung dengan internet tersebut.

dengan adanya VPN alamat/IP adress kita akan di palsukan oleh VPN sehingga membuat penyerang atau hacker tidak dapat langsung mengakses ke IP Adres perangkat keras kita/ laptop.

Posting Komentar untuk "Apa itu VPN beserta Fungsinya?"